Pages

Friday, May 29, 2015

Ali Agrem Wenak

Kue yang satu ini kue has dari bandung yang terkenal sangat enak dan manis. Nah di dapur mamah nanda akan memberikan resep nya untuk anda semua, Selamat Mencoba.:)

Resep Kue Ali Agrem
Bahan - bahan:
Gambar Ali Agrem
  • 500 Gram tepung beras
  • 300 Mili Liter air
  • 150 Gram gula kelapa setengah tua, kupas, parut
  • 100 Gram gula merah, sisir
  • 100 Gram gula pasir
  • 1/2 Sendok teh garam
  • 1/2 Sendok teh  vanili bubuk
  • Minyak untuk menggoreng
Cara membuat: 
  1. Sangrai kelapa hingga kering dan berwarna kecoklatan
  2. Didihkan air, masukkan gula merah, vanili dan garam, aduk rata, rebus hingga air mendidih dan gula larut. Angkat saring. Sisihkan
  3. Selagi panas, tuang kedalalam tepung beras sambil diuleni hingga tercampur rata
  4. Masukkan kelapa sangrai  dan gula pasir, aduk kemblai hingga adonan kalis. Diamkan adonan dalam wadah tertutup rapat selama 12 jam
  5. Ambil sejumput adonan, bentuk bulat dan beri lubang ditengahnya menyerupai cincin. Lakukan hingga adonan habis.
  6. Panaskan minyak banyak, goreng kue hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan
  7. Atur kue diatas piring saji. Hidangkan bersama keluarga anda di rumah.

Tumis Gulai Jariang Santan Pedas

Jengkol (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) atau jering adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bangsa Barat menyebutnya sebagai dog fruit. Bijinya digemari di Malaysia (disebut "jering"), Myanmar (disebut "da nyin thee'"), dan Thailand (disebut "luk-nieng" atau "luk neang"). Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan.

Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.
Biji jengkol dapat dimakan segar ataupun diolah. Olahan paling umum adalah disemur, dan dikenal oleh orang Sunda sebagai ati maung atau "hati macan". Jengkol dapat pula digoreng, dengan atau tanpa balado, atau digulai. Setelah diolah, jengkol akan mengeluarkan aroma khasnya yang bagi sebagian orang dianggap dapat menggugah selera dan memiliki citarasa yang khas; sedikit kelat dengan tekstur agak liat.

Resep Kalio Jariang Santan Pedas
Bahan :
Gambar Kalio Jariang
  •     1 kg jengkol tua rebus selama 1 jam
  •     Belah dua di penyet dengan batu gilingan cabe
Bumbu :
  •     1 Ons butir bawang merah iris
  •     50 Gram bawang putih giling
  •     20 Gram jaje giling
  •     150 Gram Cabe giling halus
  •     6 Buah kemiri giling
  •     3 Lembar daun salam
  •     50 Gram lengkuas memarkan
  •     4 Lembar daun jeruk purut
  •     1 Lembar daun kunyit
  •     1 Batang serai memarkan
  •     2 Asam kandis
  •     Santan kental dan cair dari 2 buah kelapa tua
  •     Gula putih,garam dan penyedap rasa (secukupnya)
Cara Membuat :
  1. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan minyak sampai berbau harum.
  2. Masukkan jengkol yang sudah direbus dan di penyet dan tuang santannya. Tambahkan lengkuas dan daun daunan
     Aduk terus agar santan tidak pecah, tunggu beberapa saat hingga jengkol matang.
  3. Jika santan sudah mulai mengental, tambahkan garam gula putih dan penyedap bila perlu. Aduk sebentar dan angkat.
  4. Gulai jariang (jengkol) siap disajikan untuk keluarga.
  5. Tips : Siapkan ketimun buat bilas setelah makan jengkol, supaya tidak terlalu bau di mulut, selamat memasak.

Thursday, May 28, 2015

Kalio Daging Sapi Pedas

Resep Kalio Daging Sapi
Gambar Kalio Daging SapiBahan :
  • 1 Kilo gram Daging Sapi Sandung lamur
  • 300 Mili liter Santan Kental
  • 6 Buah Kentang ukuran sedang, belah jadi 4
  • Air untuk merebus daging (secukupnya)
Bumbu Halus :
  • 8 Siung Bawang Merah
  • 8 Siung Bawang Putih
  • 10 Buah Cabai Merah
  • 10 Buah Cabai Rawit
  • 2 Ruas jari Kunyit
  • 2 Ruas jari Jahe
  • 1/2 Sendok teh Jinten
  • 6 Butir Kemiri sangrai
  • 2 Sendok makan Ketumbar sangrai
Bumbu lainnya : 
  • 5 Lembar daun salam
  • 3 Ruas jari lengkuas, belah dua dan pipihkan
  • 2 Buah serai, ambil bagian putihnya, pipihkan
  • 10 Lembar daun jeruk purut
  • 3 Buah kapulaga
  • 2 Lembar daun kunyit, simpulkan
  • 2 Batang kayu manis
  • 5 Butir cengkeh
  • 3 Buah kembang lawang/pekak/star anise
  • 1 Sendok makan garam
  • 2 Sendok makan gula pasir
  • Minyak untuk menumis (secukupnya}
Cara Membuat :
  1. Siapkan panci atau wajan, panaskan sekitar 3 sendok makan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum, aduk-aduk selama menumis agar tidak gosong. Aduk dan tumis bumbu hingga matang dan berubah warnanya menjadi tidak pucat lagi.
  2. Tambahkan daun jeruk purut, daun salam, serai, lengkuas, daun kunyit, kapulaga, kembang lawang, cengkeh, kayu manis, aduk rata dan tumis hingga daun bumbu menjadi layu.
  3. Masukkan daging, aduk rata. Tutup panci dan masak dengan api kecil hingga daging mengeluarkan air dan air menyusut. Tambahkan gula dan garam, serta 500 ml air panas. Rebus dengan api kecil hingga daging empuk, jika daging belum empuk tetapi air telah menyusut habis tambahkan kembali air panas mendidih. Rebus daging hingga mulai terasa empuk, masukkan kentang, rebus hingga kentang dan daging matang dan empuk.
  4. Tuangkan santan kental, masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga kuah mendidih, santan matang dan berminyak. Kalio merupakan hidangan berkuah yang kental, jadi masak hingga kuah mengental namun tidak sampai kuah menyusut habis.
  5. Tuangkan santan kental, masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga kuah mendidih, santan matang dan berminyak. Kalio merupakan hidangan berkuah yang kental, jadi masak hingga kuah mengental namun tidak sampai kuah menyusut habis.
  6. Cicipi rasanya, sesuaikan gula dan garam. 
  7. Angkat dan sajikan dengan nasi hangat.Selamat Mencoba