Kue putu (dari bahasa Jawa, puthu adalah jenis makanan Indonesia berupa kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa, tepung beras butiran kasar. Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan dan dijual pada saat matahari terbenam sampai larut malam. Suara khas uap yang keluar dari alat suitan ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.
Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.
Sejumlah pedagang masa kini mengganti bambu dengan pipa PVC dengan alasan kepraktisan, meskipun dari segi kesehatan penggunaan PVC membahayakan.
Putu versi Bugis (Sulawesi Selatan) memakai beras ketan hitam tanpa gula. Putu dimakan dengan taburan parutan kelapa dan sambal. Putu Bugis hanya dijual pagi hari sebagai pengganti sarapan yang praktis.
Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia, meskipun nama dan bentuk untuk kue ini sedikit berbeda, tetapi rasanya sendiri sama dengan kue putu tradisional Indonesia itu sendiri.
Resep Kue Putu Peraktis
Bahan:
Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.
Sejumlah pedagang masa kini mengganti bambu dengan pipa PVC dengan alasan kepraktisan, meskipun dari segi kesehatan penggunaan PVC membahayakan.
Putu versi Bugis (Sulawesi Selatan) memakai beras ketan hitam tanpa gula. Putu dimakan dengan taburan parutan kelapa dan sambal. Putu Bugis hanya dijual pagi hari sebagai pengganti sarapan yang praktis.
Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia, meskipun nama dan bentuk untuk kue ini sedikit berbeda, tetapi rasanya sendiri sama dengan kue putu tradisional Indonesia itu sendiri.
Resep Kue Putu Peraktis
Bahan:
- 800 gr tepung beras
- 600 ml air
- 6 lembar daun pandan
- 1 sdt garam
- 250 gr gula merah, sisir terlebih dahulu
- Bahan Taburan:
- 300 gram kelapa setengah tua tanpa kulit, parut
- 1 sdt garam
- Campur dan kukus hingga matang
- Campur air dengan garam dan daun pandan. Rebus sampai mendidih, angkat, biarkan agar menjadi hangat.
- Siapkan tepung beras pada sebuah wadah, kemudian masukan air pandan tersebut sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan tangan hingga merata
- Saring adonan sedikit demi sedikit menggunakan saringan kasar hingga adonan menjadi halus.
- Masukkan adonan kedalam cetakan bambu. Alasi potongan bambu dengan potongan daun pisang atau daun pandan.
- Lubangi bagian tengah adonan kemudian masukkan gula jawa secukupnya. Kemudian tutupi sisanya dengan adonan tepung beras hingga cukup penuh, ratakan
- Siapkan panci pengukus, kemudian letakan cetakan yang sudah berisi adonan putu dengan posisi berdiri. Usahakan tepat berada di atas lubang kukusan
- Kukus sekitar 10 menit, angkat dan keluarkan kue dari cetakan. Sajikan di atas piring mendatar
- Taburi kue Putu yang sudah matang dengan parutan kelapa ditambah sedikit gula pasir